Laman

Jumat, 17 April 2009

PENGAJIAN PKPM KEBUMEN













PKPM ( Pengajian Keluarga Putri Muhammadiyah ) Kebumen yang anggotanya terdiri dari para istri karyawan AUM ( Amal Usaha Muhammadiyah ) Kebumen ataupun ibu ibu anggota ‘Aisyiyah dan ibu ibu yang bekerja di AUM Muhammadiyah / ‘Aisyiyah, setiap bulan pada hari Jum’at minggu ke-3 rutin mengadakan pengajian bersama dengan tempat yang bergantian di setiap AUM yang ada dan yang bertugas adalah masing masing pengurus yang ketempatan.
Pada hari Jum’at 17 April 2009 pengajian diadakan di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 1 yang berlokasi di Jl. Piere Tendean Kebumen. Adapun jadwal acara dimulai pukul 14.00 WIB, namun karena saya ada kepentingan sehingga terpaksa terlambat datang. Ketika sampai di tempat sedang memasuki acara menyanyi bersama Mars ‘Aisyiyah dengan dirigent Ibu Nurhayati, maka tanpa babibu lagi langsung jeprat jepret mengambil gambar untuk dokumentasi blog PDA Kebumen ( Lagi lagi sebagai paparazzi amatiran he he he semoga semuanya maklum saya jadi seperti sok sibuk karena semua ini untuk kepentingan bahan penulisan yang harus di posting di blog ).
Kultum yang disampaikan oleh Ibu Sri Mujihadtun, A.Ma adalah mengenai Penerapan Disiplin Kepada Anak ( referensi dari sebuah buku tulisan Seto Mulyadi ). Disiplin yang diterapkan kepada anak adalah disiplin yang bertanggung jawab yang tidak memaksakan. Sehingga anak memahami tentang disiplin tersebut bukan karena beban.
Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan disiplin kepada anak antara lain :
1.Besifat membangun
2.Membuat pilihan yang bijak
3.Tidak menciptakan rasa takut, tertekan maupun beban tetapi menciptakan rasa aman
dan senang.
4.Konsisten
5.Sebagai tanda kasih sayang dan tidak otoriter.
6.Bersifat rahasia yang artinya jangan sampai anak dipermalukan karena telah
melanggar disiplin ketika menegur diusahakan tidak ada orang lain yang
mengetahuinya.
7.Tidak memaksa.

Selanjutnya Pembawa Acara ( Ibu Yayuk Nurtiyaswati ) mempersilahkan kepada Ibu Emi untuk menyampaikan sambutan, yang mana dalam sambutannya dihimbau agar pengajian ini dibuat lebih inovatif sehingga menarik karena menurut pengamatannya yang hadir semakin lama menyusut. Para pengurus sepertinya sudah lama tidak mengadakan rapat internal padahal penting agar nasib PKPM tidak mundur ( mungkin perlu regenerasi ya bu karena pengurusnya banyak rangkap jabatan jadi kadang baik pikiran maupun tenaga “ kehabisan “ walaupun tekad maupun ketulusan selalu membara namun adanya keterbatasan jualah. Ayo ibu ibu yang lain dukunglah, ini ladang ibadah,mari kita bersama sama bekerja memberikan tenaga maupun pemikiran karena tanpa dukungan bersama tidak akan sempurna. Jadi kekurangan yang ada isilah. Terimakasih bu Emi adanya kritikan adalah penyadaran bagi pengurus namun harapannya juga bagi yang lain untuk memberikan sumbangsih pemikiran maupun tenaga, bantu ya Ibu ibu ).
Pengisian acara inti adalah Cara Membuat Cake Coklat Kering yang di sampaikan oleh Ibu Srihastuti.sayang tidak dipraktekan / hanya membacakan resep dan cara membuatnya, mungkin karena keterbatasan waktu, namun akan lebih baik jika dipraktekan sehingga lebi jelas.
Adapun Resep Cake Coklat Kering adalah ( siapa tau yang membaca blog ini akan mencoba membuatnya, he he baik hati kan saya ) :

1. Bahan :

- 8 Butir telur - 1/4 blueband
- 3 ons terigu - 1/3 ons ovalet
- 3 ons gula pasir biasa - Pasta coklat/ coklat block
- 1 ons coklat bubuk - Almond/kenari/kacang/mete
- 2 sdm maizena - 1 ons susus bubuk

2.Cara membuat :

Blueband dicairkan di atas api tapi jangan sampai berminyak lalu gula dan telur dikocok setelah bercampur ( gula sampai hancur ) masukkan ovalet dikocok sampai mengembang masukkan bahan lainnya untuk dimixer / dengan menggunakan alat mixer hingga halus.
Kemudian siapkan cetakan dengan ukuran sesuai selera dan di atas cetakan tersebut diberi cup kertas dg ukuran yang sesuai, masukkan bahan tadi di masing masing cetakan kemudian atasnya dibubuhi almon / kacang / mete / kenari sesuai selera dan selanjutnya dioven.
Agar hasilnya baik biasanya oven raknya atas bawah jadi pemanggangan pertama diletakkan di rak bawah dulu / yang diisi sampai mengembang baru dipindah ke rak atas kemudian rak bawah diisi lagi yang baru begitu seterusnya.
Untuk 1 resep jika menggunakan cetakan ukuran paling kecil seperti contoh ( di foto ada ) bisa jadi 100 buah cake.
Resep ini bisa juga dikukus namun biasanya dikenal dengan nama kue brownis ( Jeng Ana bacanya jangan lari ke makna yang lain ya ha ha ha dan kepada pembaca, ini candaan saya dengan mb Ana agar tidak spaneng he he ). Namun dari segi keawetan lebih baik yang dioven.

Setelahnya acara lain-lain yaitu arisan yang dipimpin oleh Ibu Nurhasanah. Mohon maaf tadi belum saya sebutkan siapa yang membacakan Kalam Illahi karena saya lupa menanyakannya ( Beginilah wartawan amatir datanya ada saja yang terlupakan, maklum )

Pada pukul berapa ya ? ( Hmmm…saya tidak sempat menengok jam ) acara ditutup dengan do’a majelis bersama. Selamat mempraktekan resepnya, good luck, semoga keluarga yang ditinggalkan ketika mengikuti pengajian jadi tambah senang dan merasakan manfaat pengajian.

By : Sekretaris II PDA Kebumen

Tidak ada komentar: